Cara Atau Tips Memilih Anting-anting untuk Bayi

Bingung mencari anting-anting yang pas untuk buah hati Kamu yang baru lahir? Jangan risau, karena Kami punya aneka rekomendasi yang bisa jadi pilihan. Tidak dari modelnya saja yang unik dan lucu, akan tetapi bahannya juga tidak membuat kulit bayi menjadi iritasi. Tertarik? Yuk, ikuti terus ulasan Kami berikut ini!

Bagi orang tua yang baru saja mendapatkan dikaruniai bayi pastinya sedang merasa sangat bahagia karena anggota baru ini akan semakin menambah keceriaan keluarga. Jika yang lahir adalah bayi perempuan, Kamu pasti sibuk menyiapkan beberapa pernak- pernik dan aksesori untuk bayi Kamu, termasuk anting-anting.

Nah di sini biasanya perhiasan pertama bayi perempuan ini diberikan pada saat bayi berumur di bawah satu bulan dan telinganya langsung ditindik. Alasannya adalah kulit telinga bayi masih lembut dan lembek, sehingga lebih mudah dalam proses tindik. Juga agar pada saat sudah besar, anak tidak lagi merasakan sakit ditindik apabila ingin mengenakan aksesoris anting-anting.

Tips Memilih Anting-anting untuk Bayi

Si kecil mungkin masih terlalu kecil pada saat menggunakan perhiasan terutama anting. Supaya agar terlihat cantik dipandang oleh yang melihatnya, akan tetapi tetap nyaman pada saat menggunakannya. Dan ada beberapa tips atau cara memilih anting-anting bayi.

Perhatikan Logam Pembuatan Anting-anting

Kulit bayi masih sangat rentan dan sensitif. Oleh karenanya, Kamu perlu jeli dalam memilih bahan baku anting-anting bayi. memilih bahan yang tidak menimbulkan efek reaksi alergi, contohnya baja yang dipakai untuk alat-alat kesehatan, emas minimal lima belas karat, platinum, atau perak. Yang biasanya, orang tua terdahulu selalu memberikan anting emas kepada si kecil, karena selain relatif aman juga, agar kulit bayi juga untuk keperluan investasi untuk ke depannya.

Perhatikan Pengait yang Digunakan

Kamu harus selalu perlu memperhatikan pengait pada anting-anting bayi, apakah cenderung aman atau tidak. Biasanya untuk bayi yang masih lumayan kecil, lebih cocok memakai anting berbentuk hoop dengan pengait yang tinggal disatukan antara ujung yang satu dengan ujung lainnya. Alasannya karena bayi masih belum bisa mengontrol perhiasan atau anting-anting yang menempel di tubuhnya, maka bentuk hoop ini yang paling aman pada saat digunakan.

Perhatikan Bentuk dan Ukuran Anting-anting

Di sini pilihlah anting-anting yang lebih simpel digunakan dan ringan pada saat dipakai dengan berat kurang dari dua gram. Dengan menghindari anting yang berbentuk menjuntai atau hoop dengan diameter yang besar, karena ini bisa berisiko bayi akan menarik antingnya sehingga menjadi terluka bagi si bayi itu sendiri. Kadang juga akan terjadi risiko tersangkut pada pakaian, atau justru dibuat mainan oleh anak lainnya.

Selalu Awasi Bayi

Melakukan tindik dianjurkan apabila anak sudah beranjak dewasa dan sudah dapat mengurus perhiasannya sendiri. Ada juga yang berpendapat kalau tindik boleh dilakukan pada bayi yang minimal berusia dua bulan. Akan tetapi dikembalikan lagi ke pribadi masing-masing atau orang tua masing-masing, bahwa risiko dapat diminimalkan ketika pemakaian anting-anting bisa dilakukan dengan hati-hati dan dirawat.

Itulah informasi tentang Cara Atau Tips Memilih Anting-anting untuk Bayi dan kamu juga bisa lihat tentang anting emas anak terlengkap 2020 untuk buah hati kamu yang baru saja di karuniai seorang anak. Dan semoga bermanfaat buat semuanya.